Allah SWT berfirman
ﻭﺟﺎﺀﻭﺍ ﺃﺑﺎﻫﻢ ﻋﺸﺎﺀ ﻳﺒﻜﻮﻥ
"Kemudian mereka datang kepada ayah mereka pada petang hari sambil menangis." QS 12:16
[Manthuq/Tersurat] Ayat ini seakan hanya berbicara pertemuan antara Nabi Yaqub
as di malam hari, dimana mereka ingin "merekayasa" reportasenya kepada
sang ayah seputar hilangnya Yusuf.
[Mafhum/Tersirat] Memancing imajinasi
ilmiah pembaca tentang body language dan face reading yg merupakan
ranah personalitas yg cukup rumit. Ulasan dari tafsir Dirasah
Tahliliyah, karya Dr. Ahmad Taufal, cet. II, 1999, Dar Al-Furqan,
Yordania, hlm. 318 berikut sangat menguatkan akan Al-Quran sebagai kalam
Ilahi yg penuh kemukjizatan. Meski redaksinya singkat, namun cakupan
maknanya luas;
"Jadi demikianlah. Kebatilan menelanjangi dirinya
sendiri dan membuat hina para pelakunya. Mereka (saudara-saudara Nabi
Yusuf as) menghadap sang ayah di malam hari. Dan ini merupakan tanda
pertama kebohongan mereka oleh terangnya siang. Topeng kebohongan ini
terbongkar oleh adanya air mata buaya. Sebab jika mata bertemu dengan
mata, niscaya akan terbongkar rahasia-rahasia seseorang. Lembarang yang
terpampang dalam wajah (mimik) akan terbaca, meskipun tidak terungkap
oleh lisan atau terangkai dalam kata-kata. Karena itu, orang yang tidak
berani mengungkapkan permasalahannya di siang hari saat mampu menatap
mata, maka akan mengungkapkannya di malam hari."
Orang yang
berbohong biasanya tidak akan berani secara transparan, lugas, tenang,
dan terbuka. Dia akan memilih waktu yg akan menyamarkan body language
atau bahasa tubuhnya.
Karena
raut muka dan tatapan mata di malam hari tidak akan sedetail siang
hari. Meski malam tdp cahaya cukup terang, bahkan terang benderang,
namun tetap sj ada perbedaan dg cahaya di siang hari.
Hal ini membuka wacana tentang keajaiban ciptaan Allah, yakni matahari dan waktu siang, yg masih menyisakan banyak misteri di balik keduanya. Khususnya terkait pengaruhnya bg kejujuran dan niat seseorang. Karena sudah dibuktikan banyak pakar bahwa raut muka dan mata dapat menhadi indikasi dari kondisi dan kejiwaan seseorang
Hal ini membuka wacana tentang keajaiban ciptaan Allah, yakni matahari dan waktu siang, yg masih menyisakan banyak misteri di balik keduanya. Khususnya terkait pengaruhnya bg kejujuran dan niat seseorang. Karena sudah dibuktikan banyak pakar bahwa raut muka dan mata dapat menhadi indikasi dari kondisi dan kejiwaan seseorang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar