Konon sewaktu kecil, Shultan Muhammad Al-Fatih dan pendidiknya yakni Syaikh Syamsudin jalan-jalan ke pantai.
Di sana sulthan melihat dan menunjuk sebuah istana. Syaikh Sayamsudin
berkata, "Apa yang sulthan lihat di sana adalah Konstantinopel.
Rasulullah pernah mengabarkan bahwa akan ada salah satu dr umatnya
beserta bala tentaranya yang mampu menaklukan dan menyatukan Konstantinopel di dalam panji tauhid. Rasulullah berdabda yg kurang lebih bermakna;
Sewaktu kecil dahulu, masih ingat nadoman basa sunda ini yang sering dibaca oleh para santri. Tujuannya agar tidak salah langkah dalam memburu ilmu. Berikut nadomannya;
Dupi nganiatan ngaos, seueurna opat perkawis | Niat ngaji (belajar ilmu agama) itu ada empat perkara
Hiji niat karena Allah, ngalakonan parentah-Na | Satu niat karena Allah, melakukan perintah-Nya
Kita seringkali mengalami masalah ketika belajar entah itu belajar
ilmu dunia maupun ilmu akhirat. Seperti Sulit memahami pelajaran, atau
bahkan lupa dengan apa yang telah kita pelajari. Berikut hal-hal yang
menyebabkan kuatnya hafalan.
Beberapa Sebab Kuat Hafalan
وأقوى أسباب الحفظ: الجد والمواظبة، وتقليل الغذاء، وصلاة الليل، وقراءة القرآن من أسباب الحفظ. قيل: ليس شيئ أزيد للحفظ من قراءة القرأن نظرا، والقراءة نظرا أفضل لقوله عليه الصلاة والسلام: أعظم أعمال أمتى قراءة القرآن نظرا
Mari
kokohkan tali persaudaraan kita dengan saling tolong menolong dalam
kebaikan dan taqwa, bukan dalam perbuatan dosa dan pelanggaran. Allah
berfirman dalam Al-Maidah : 2, ﻭﺗﻌﺎﻭﻧﻮﺍ ﻋﻠﻰ ﺍﻟﺒﺮ ﻭﺍﻟﺘﻘﻮﻯ ﻭﻻ ﺗﻌﺎﻭﻧﻮﺍ ﻋﻠﻰ ﺍﻹﺛﻢﻭﺍﻟﻌﺪﻭﺍﻥ ﻭﺍﺗﻘﻮﺍ ﺍﻟﻠﻪ ﺇﻥ ﺍﻟﻠﻪ ﺷﺪﻳﺪ ﺍﻟﻌﻘﺎﺏ
"Dan tolong menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebaikan dan taqwa,
dan jangan tolong menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. Dan bertaqwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah amat besar siksa-Nya."