
Segala puji bagi Alloh subhanahu wata’ala, dan shalawat salam atas Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam.
Ada pertanyaan yang mengelitik pemikiran kita, entah itu niat bertanya karena bercanda atau karena memang ketidaktahuan atau bahkan berupa ejekan.
Pertanyaan tersebut yaitu; salah satu yang akan mengerjakan sholat harus dalam keadaan suci dari hadats, pakaian, dan tempat, serta pikiran. Lantas ketika buang angin atau kentut kenapa seseorang harus wudlu? Kenapa bukan pantat/anusnya yang dibersihkan?
Bagi sebagian orang ini membingungkan, dan disinilah pentingnya NGAJI.
Dalam Bab Thaharah / Nadzafah / Kesucian dijelaskan bahwa kaum muslimin sepakat secara garis besar Thaharah dibagi menjadi dua, yaitu :
1. Thaharah dari khabats (najis).
Dalam thaharah dari najis, dikelompokan menjadi tiga bagian, yaitu;
- Thaharah dari najis Mukhaffafah (Najis Ringan)
- Thaharah dari najis Mutawassithah (Najis Biasa/Sedang)
- Thaharah dari najis Mughallazhah (Najis Berat)
2. Thaharah dari hadats, ini dibedakan menjadi tiga bagian lagi, yaitu :
- Wudhu
- Mandi (junub), dan
- Pengganti dari keduanya yaitu tayammum
Kapan wudlu diharuskan, kapan mandi diharuskan, kapan tayammum diharuskan semua telah jelas dipaparkan oleh para ulama.
Wudlu harus dilakukan ketika seseorang ingin menjaga kesucian dari hadats, contohnya ketika akan sholat, membaca al-Quran, Haji,dll karena kentut, hilang akal karena tidur/pingsan/gila, bersentuhan kulit lain jenis, menyentuh kemaluan.
Mandi Junub harus dilakukan ketika seseorang telah melakukan mimpi jima sampai keluar mani, berhubungan antara suami istri, setelah haid, nifas, melahirkan, mati.
Tayammum harus dilakukan ketika air untuk wudlu dan air untuk mandi junub (janabat) tidak ditemukan, yaitu dengan debu atau tanah lembut.
Dari penjelasan diatas, tata cara thaharah dari kentut adalah dengan wudlu, karena kentut adalah hadats bukan khabats. Maka cara membersihkannya pun adalah dengan tatacara Thaharah dari hadats.
Seandainya kentut adalah bagian dari khabats (najis), cara membersihkannya pun adalah dengan Thaharah dari khabats. Maka akan berlaku membersihkannya dengan cara membersihkan pantat/anusnya.
Begitulah indahnya islam, semua hal dari yang kecil sampai yang besar, dari bangun tidur sampai tidur kembali semua sudah diatur dalam Islam.
Islam rahmatallil 'alamin.
Allahu'alam
Ref : Kitab Safinatunaja
--------------
Ya Allah, kami berlindung kepada Mu dari siksa Neraka Jahannam, dari
siksa kubur, dari fitnah hidup dan mati, dan dari fitnah al-Masih
Dajjal. aamiin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar